Jumat, 15 April 2011 (Unpublished)
Oleh Erik Purnama Putra
Tidak seperti biasanya belasan wartawan yang ngepos di Balai Kota, Senin (11/4), pukul 13.00, semuanya mendatangi Balai Agung, tempat Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, ngantor. Para wartawan tampak sabar menunggu orang nomor satu di DKI Jakarta itu keluar dari ruangannya. Saat itu, Fauzi Bowo, yang akrab dipanggil Foke, sedang menerima kunjungan Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi).
Ketika Foke melangkah keluar melalui pintu utama Balai Agung, para wartawan langsung menyambutnya dengan bernyanyi bersama. “Selamat ulang tahun kami ucapkan. Selamat panjang umur kita kan doakan.” Lagu ulang tahun itu meluncur kompak yang membuat Foke tampak kaget.
Momen itu terjadi sebab wartawan mengetahui saat itu adalah hari ulang tahun Foke. Karena itu, wartawan memberikan hadiah kejutan berupa sambutan hangat. Setelahnya perwakilan salah satu wartawan membuka kue tart yang diatasnya bertuliskan 63. Angka itu menunjukkan umur Foke yang lahir di Jakarta, 10 April 1948 lalu.
Sejurus kemudian, dinyalakan api pada sumbu yang berada di atas angka 63. Kemudian, Foke meniup lilin tersebut dan bergemuruh tepuk tangan dari puluhan orang yang menghadiri acara dadakan itu. Dilanjutkan dengan pembacaan doa agar Foke selalu mendapat berkah dan mendapatkan kemudahan dalam bekerja. Foke memotong kue tart sebagai tanda penghormatan atas perayaan hari ulang tahunnya.
Dihadapan wartawan, staf PNS Pemprov DKI Jakarta, dan perwakilan Parfi, seperti Paramita Rusyadi dan Gatot Brajamukti, Foke masih saja belum bisa menyembunyikan keterkejutannya dengan sambutan yang dirancang wartawan itu. “Saya kira tadi mau nanya apa,” kata Foke yang menunjukkan mimik surprise.
Dikatakan Foke, perayaan ulang tahun kali ini adalah sebuah kejutan. Karena sebelumnya, ia tidak pernah merayakannya. Termasuk juga di dalam keluarganya tidak ada tradisi tersebut. “Gak ada perayaan di keluarga, tidak ada tradisi itu. Saya orang yang cenderung paket hemat,” terangnya sambil tersenyum.
Suasana saat itu sangat cair. Tidak ada kekakuan seperti biasanya jika wartawan melakukan wawancara dengan lulusan doktor bidang arsitektur dari Raum Und Umweltplanung-Baungenieurwesen Universitat Kaiserlautern, Jerman tersebut Foke mengucap terima kasih dengan kejutan yang diterimanya.
Di tengah kompleksitas kerjaan yang dihadapinya, Foke berharap bisa lebih amanah lagi menjalankan tugas sebagai Gubernur. “Saya berharap, bisa mengisi (pekerjaan) dengan baik terutama untuk warga kota Jakarta,” katanya. Foke melanjutkan, sebagai umat, dirinya akan mengisi sisa hidupnya dengan amal ibadah. “Saya bersyukur. Saat inini usia ke-63, ini usia Rasulullah,” imbuh Foke.
Di tengah kompleksitas kerjaan yang dihadapinya, Foke berharap bisa lebih amanah lagi menjalankan tugas sebagai Gubernur. “Saya berharap, bisa mengisi (pekerjaan) dengan baik terutama untuk warga kota Jakarta,” katanya. Foke melanjutkan, sebagai umat, dirinya akan mengisi sisa hidupnya dengan amal ibadah. “Saya bersyukur. Saat inini usia ke-63, ini usia Rasulullah,” imbuh Foke.
Paramita Rusyadi menyatakan, tidak mengetahui jika Foke saat itu ulang tahun. “Kami terima kasih diterima. Saya juga ucapkan selamat ulang tahun buat Pak Fauzi Bowo yang dapat kejutan dari wartawan,” ucapnya.
0 comments:
Posting Komentar