Pemuda Harapan Bangsa

Saturday, 31 October 2009 (Seputar Indonesia) 

“BERI aku sepuluh Pemuda, maka akan kuguncangkan dunia.”

Kutipan kalimat tersebut sangat fenomenal dan bisa menjadi pegangan untuk menilai peran pemuda dalam membangun bangsa.

Presiden Soekarno yang dengan lantang menyebut bahwa hanya dengan pemuda dan di tangan pemuda sebuah bangsa bisa menjadi besar dan maju.Karena itu,tak salah jika sejak dulu hingga sekarang tampuk harapan selalu dibebankan kepada pemuda. Jika menengok sejarah perjalanan Indonesia sejak era penjajahan hingga reformasi, pemuda selalu menjadi aktor utama dari setiap peristiwa penting dalam perjalanan sejarah bangsa.

Bahkan pemuda merupakan tulang punggung yang selalu dinantikan kiprahnya dalam setiap periode pemerintahan Indonesia, sehingga tak salah jika dikatakan pemuda selalu menempati peran sangat penting dalam mengiringi setiap peristiwa yang terjadi di Tanah Air.

Kita harus ingat pesan mulia yang disampaikan mantan Presiden Amerika Serikat, John F Kennedy, “Jangan kau tanya apa yang negara berikan kepadamu,tetapi tanyakanlah apa yang sudah kau berikan pada negaramu”.

Hal itu menjelaskan, sebagai pemuda, kita selayaknya berjuang dan berkontribusi membawa perubahan ke arah lebih baik bagi perjalanan bangsa ini ke depan. Karena jika kita hanya menuntut kepada negara tanpa pernah berjuang memberi sesuatu kepada bangsa ini, jangan salah jika akhirnya nasib Indonesia bisa mengalami kemunduran.

Tak cukup, pemuda juga wajib menampilkan diri sebagai pemuda progresif dan berkarakter dengan menunjukkan sikap peduli sesama, disiplin, mandiri, bertanggung jawab, inovatif, ulet, jujur, berani dan rela berkorban demi kepentingan tanah air dan bangga dengan berbagai produk ciptaan dalam negeri.

Tak ada salahnya kita meniru pemuda di Jepang yang sangat bangga dengan identitas mereka; bukan sebaliknya, merasa minder jika dirinya tidak diidentikkan dengan berbagai hal berbau Barat. Dengan gambaran di atas, diharapkan setidaknya pemuda Indonesia dapat ikut berperan, di antaranya dalam pembangunan mengawasi jalannya pemerintahan dengan menjadi agen pengontrol independen terhadap segala kebijakan yang dibuat penguasa agar tidak menyimpang dari konstitusi.

Karena itu, pemuda mesti berjuang menegakkan bangsa dan ikut peduli memberantas berbagai masalah yang dihadapi bangsa ini.Untuk itu pemuda Indonesia mesti terbuka, melontarkan berbagai wacana dan kritikan membangun kepada pemerintah apabila penguasa tidak lagi berpihak pada kepentingan rakyat.

Di luar itu, peran pemuda dalam mengisi perjalanan kemerdekaan adalah dengan cara proaktif terlibat dalam pembangunan bangsa melalui terlibat memajukan dunia pendidikan dan berkontribusi mengukir prestasi dari bangku sekolah maupun dunia kampus.(*)

Erik Purnama Putra

Mahasiswa Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang