Jumat, 17 April 2009

Sukses Berkarir di Berbagai Pekerjaan


Jumat, 17 April 2009 (Harian Bhirawa)

Zaman sekarang mudah dijumpai banyak pribadi yang memiliki karir ganda. Maksudnya memiliki lebih dari satu profesi sebagai pekerjaannya. Jika diperhatikan benar-benar, ada banyak dari kita yang memiliki karir ganda, seperti IT programer, gitaris musik grunge, mahasiswa event organizer, penyiar radio, dan MC, pegawai negeri, pedagang, dan masih banyak lagi.

Orang-orang berganti profesi seperti berganti warna rambut. Mereka menyadari bahwa kunci kesuksesan adalah dengan mengoptimalkan potensi yang ada dalam diri. Mengingat banyak orang yang sebenarnya memiliki kelebihan energi namun tak dimanfaatkan secara maksimal. Padahal lebih bagus bila disalurkan dengan menekuni kegiatan positif yang dapat membantu seseorang menunjang aktivitas hidupnya.

Lihat saja Titi Kamal, jika ditelusuri profesinya, akan terpampang sederet obyek, misal model, bintang film, penyanyi, dan pengusaha. Sementara contoh dari luar adalah Sean Combs atau popular disebut P. Diddy. Mungkin masyarakat hanya dikenal sebagai penyanyi rap terkemuka di negeri Paman Sam. Padahal dia tak hanya menekuni dunia musik, melainkan juga sebagai aktor film, aktivis sosial, hingga pengusaha. Semua profesi itu dilakukan P. Daddy dengan menggabungkan dua karir atau lebih secara bersamaan tanpa saling menggangu antara satu dengan lainnya.

Fenomena itu yang coba diangkat Marci Alboher, melalui ratusan wawancara mendalam dengan mereka yang memiliki profesi ganda sebagai bagian dari gaya modern, yang dirangkum dalam buku One Person Multiple Carrers. Diramu dengan kisah yang menggugah dan inspiratif, buku ini memaparkan trik menumbuhkan keahlian baru sembari mengembangkan profesi yang ada saat ini, tips menyiasati manajemen waktu, memunculkan ide inovatif sebagai cerminan kepribadian seseorang dengan profesi ganda, dan rahasia menciptakan (mengembangkan) sinergi yang muncul di antara pekerjaan yang saling tidak terkait atau bahkan bertolakbelakang.

Buku ini pada bagian I memperkenalkan berbagai individu sukses yang mengembangkan slash carrers (pekerjaan sampingan) dan tips bagaimana caranya membukanya. Buku ini dimulai dengan sebuah pandangan terhadap karakter dan pola umum berbagai slash. Bagian II fokus pada berbagai aspek praktis dari penciptaan dan keberhasilan dalam sebuah slash life, yaitu bagaimana mengambil manfaat dari berbagai sinergi antar-slash, dan mengatasi berbagai tantangan tertentu yang dihadapi yang mungkin muncul sebagai penghambat ketika kita sudah menekuni slash life.

Menurut Marci Alboher, menggali dan melatih potensi yang belum dimaksimalkan dalam diri sangat penting dilakukan sebagai upaya meraih kebahagian kecil karena menyangkut sebuah jalan meraih kehidupan berharga. Pasalnya dengan menemukan dan mengembangkan potensi yang selama ini tersembunyi, pasti seseorang dapat meraih berbagai pengalaman hidup yang itu akan membukakan jalan menuju pencapaian baru, yang akan membimbing seseorang menyelami hidup baru yang menyenangkan.

Tak dapat dimungkiri, orang yang sudah menemukan potensi barunya akan mendapatkan sebuah kenikmatan sebab dia akan menjalaninya dengan santai tanpa ada tekanan dari dalam diri. Bahkan semua yang dikerjakan akan berlangsung dengan nyaman mengingat aktivitas baru tersebut dijalani bukan sebagai bentuk pekerjaan, melainkan hanya penyaluran hobi yang tertunda.

Karena tak bergantung pada identitas tunggal (hanya memiliki satu kemampuan) hanya akan membuat kerentanan di tengah perubahan situasi global yang tak kunjung membaik. Mengingat banyak orang besar bisa sukses dengan berhasil mencapi posisinya seperti sekarang berkat mengembangkan berbagai identitas, yang diatur secara bersamaan hingga tak membuat semuanya saling bertabrakan. Semua yang tak tergantung pada satu keadaan akan membantu kita membuat pelindung dari ancaman bahaya karir.

Semakin banyak talenta yang dapat digali maka semakin orang itu dapat dikatakan sebagai pribadi ideal karena mampu memanfaatkan segala anugrah Tuhan yang diberikan kepadanya. Memang tak semua orang akan mampu dan beruntung bisa menemukan talenta ganda yang dapat dimaksimalkan sebagai modal mengembangkan karir, namun alangkah beruntungnya orang bersangkutan yang dapat mengetahui potensi terpendam dalam dirinya.

Kehidupan dunia industri yang menuntut setiap orang (karyawan) agar memiliki kemampuan menonjol diberbagai bidang akan menguntungkan orang tersebut. Karena itu jangan sampai karena kita, misal jebolan sarjana ekonomi tak bisa mengoperasikan komputer, kesulitan berbahasa Inggris, dan takut berkomunikasi dengan orang yang tak dikenal. Padahal semua faktor itu menjadi penunjang bagi kehidupan seseorang untuk dapat sukses di tempat kerja.

Pasalnya jika sarjana pencari kerja memiliki banyak kemampuan yang tak dimiliki pesaingnya, maka hal itu merupakan pertanda baik bagi orang bersangkutan dalam persiapannya menghadapi dunia kerja. Karena dia akan memiliki peluang lebih besar untuk memenangkan kompetisi dalam bekerja. Hal sama juga berlaku pada karyawan yang sudah mengabdikan diri di tempat kerja.

Di samping itu, tak mengandalkan pekerjaan di satu bidang bila memiliki beberapa kemampuan juga merupakan sebuah jalan terbaik untuk menolong diri sendiri dari sebuah ancaman. Jangan sampai karena kita hanya menggantungkan hidup dari satu bidang penghasilan di kantor, umpama suatu saat setelah terkena kebijakan PHK perusahaan kita langsung terpuruk dan menyerah. Kondisi itu tak akan terjadi jika kemampuan sampingan yang dimiliki bisa ‘dijual’ ke perusahaan lain sebagai daya tawar lebih tentu hal itu lebih mengasyikkan. Sehingga memiliki banyak identitas juga pasti mengagumkan dan bikin kita tambah percaya diri.

Judul Buku : One Person Multiple Careers
Penulis : Marci Alboher
Penerbit : PT Mizan Publika (Hikmah)
Cetakan : Pertama 2008
Tebal Buku : xxv + 360 halaman
Peresensi : Erik Purnama Putra, Mahasiswa Psikologi dan Pegiat Pers Koran Kampus Bestari UMM

0 comments: