Selasa, 07 April 2009

Sebelas Menit Memaknai Arti Cinta


Senin, 10 Maret 2008 (Jawa Pos)

Maria adalah gadis lugu yang berasal dari sebuah desa kecil di pedalaman Brazil. Impiannya adalah berkeliling dunia dengan orang yang dia cintai. Dia selalu menghabiskan waktu untuk berkhayal. Maria selalu mendambakan pangeran idaman yang akan membawanya pergi menaklukkan dunia.

Kali pertama Maria mengenal cinta saat berumur 11 tahun. Dia menyukai anak laki-laki yang tinggal di dekat rumah. Anak itu juga satu jurusan dengannya di sekolah. Sepanjang hari, Maria hanya memikirkan anak laki-laki tersebut. Dia pun sulit memusatkan pikirannya pada pelajaran di kelas.

Memasuki masa liburan sekolah, Maria bersemangat bertemu dengan pria idamannya. Sampai suatu ketika, dia tersadar bahwa anak laki-laki itu sudah pindah sekolah. Sejak itulah, Maria menyadari bahwa ada bagian dalam hidup ini yang tak bisa selalu diraih.

Memasuki dewasa, Maria tumbuh menjadi gadis cantik. Tak heran banyak pria jatuh hati kepadanya. Sayang, dari setiap pria yang menjadi pasangan, Maria tak menemukan sedikit pun rasa cinta.

Perjuangan Maria menemukan cinta terus berlanjut hingga dia lulus sekolah. Hingga suatu hari di tempat dia bekerja, Maria bertemu pria bernama Roger. Pria tersebut membawa Maria ke dunia malam. Dari hasil pengalamannya yang dia dapatkan dulu, Maria tak merasa kesulitan beradaptasi dengan lingkungan baru itu.

Maria semakin larut dalam pekerjaan sebagai pramuria. Sampai suatu ketika, dia bertemu seseorang yang mengubah hidupnya. Dia adalah pelukis yang mampu membuat Maria melewati 11 menit tanpa menjalankan "tugas" sebagai pramuria. Seseorang yang pada akhirnya mampu membuat dia kembali percaya pada cinta.

Jiwa pelukis itu seakan merasuki setiap jengkal pikiran Maria. Dengan begitu, tameng emosional yang selama ini dibangun seperti mau roboh dengan kehadiran kekuatan cinta sejati.

Dia harus memilih tetap mempertahankan idealisme, dan mengingkari bahwa dia menemukan cahaya kebahagiaan dengan datangnya seseorang di sisi. Atau, mengabaikan demi terus menjalani kehidupan kelam sebagai pelacur.

Dari novel 11 Menit ini, Paulo Coelho ingin menantang pembaca membuka pikirannya. Juga, menggugah prasangka hanyut menghayati tokoh dalam novel dewasa ini. (*)

Judul Buku : Eleven Minutes
Pengarang : Paulo Coelho
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Halaman : 360 hlm
Terbit : Desember 2007
Erik Purnama Putra, erikeyikumm@***.co.id

0 comments: