Senin, 30 Juni 2008 (Jawa Pos)
Menjalani hidup di dunia pasti penuh godaan. Jika tidak pintar-pintar menjaga diri, bisa terjerumus ke jalan yang keliru. Banyak orang yang telah menjalani hidup dipenuhi kegemilangan harta dan kesenangan. Namun, segala hal duniawi tersebut tak membuat hidup bahagia.
Kondisi itulah yang sempat dialami Wiena Damayanti. Ia adalah tokoh utama dalam buku ini. Wiena-sapaan akrabnya- berdarah Jawa-Sunda dan berumur 30 tahun. Ia adalah jurnalis cantik dan cerdas yang menjabat Pemimpin Redaksi tabloid Pesona. Pesona adalah tabloid "panas" terbitan ibukota. Ia memiliki oplah terbesar di Tanah Air. Beritanya banyak menjual seksualitas dan pornografi.
Setelah lulus dari akademi jurnalistik, jalan karir Wiena dimuali dengan menjadi wartawan. Tak berselang lama, dia memegang kendali tabloid Pesona yang kesohor itu. Jabatan yang disandang mengantarkan Wiena kepada kehidupan dengan gaya hidup hedonis.
Sebagai jurnalis, Wiena mendapat keuntungan dari banyaknya relasi yang didapatkan. Kehidupannya pun tak bisa dilepaskan dari bersenang-senang. Menggelar pesta tiap malam adalah kebiasaannya.
Sebagai pemimpin tabloid Pesona, Wiena bergelut dengan segala risiko. Hujatan, cacian, protes, dan demonstrasi datang dari masyarakat yang menentang pornografi. Namun, Wiena malah tak ambil pusing dengan masalah itu. Dia terus saja mencari model cantik yang mau tampil di tabloidnya.
Kondisi berubah 180 derajat setelah Wiena menuruti keinginan Lilis (sahabatnya yang seorang muslim taat). Wiena diajak Lilis mengikuti sebuah majelis taklim yang diadakan di tempatnya.
Semakin sering Wiena mengikuti majelis taklim, godaan dari sisi gelapnya yang menjadi masa lalu seolah berontak. Masa lalu agar dia meninggalkan pengajian yang digelutinya. Buku Sebelum Cahaya-Mu Datang adalah sebuah buku yang terilhami dari kisah nyata sang pengarang, Tasmi P.S. ***
Judul Buku : Sebelum Cahaya-Mu Datang
Penulis : Tasmi P.S.
Edisi : April 2008
Tebal Buku : 423 halaman
Penerbit : Hikmah (PT Mizan Publika)
Erik Purnama Putra, erikeyikumm@***.co.id
0 comments:
Posting Komentar