Pernahkah kita mendengar nama minyak zaitun? Pastinya kita familiar dengan nama itu meskipun kita belum pernah merasakan manfaat dari minyak yang biasa disebut juga minyak olive. Minyak zaitun adalah sebuah minyak yang dihasilkan dari pohon tradisional zaitun (olea europaea) yang tumbuh di daerah basin Mediterania yang memiliki khasiat luar biasa sebagai obat penyembuh dalam membantu memulihkan kembali kesehatan seseorang.
Di samping itu, masih banyak manfaat lainnya yang terkandung dalam minyak olive untuk diolah sebagai penambah ekonomi, yaitu sebagai bahan bakar, kosmetik, sabun mandi, maupun memasak, karena mengandung minyak tak jenuh tinggi yang dianggap sebagai minyak yang menyehatkan bagi tubuh.
Buku Khasiat Minyak Zaitun ini mencoba mengajak pembaca untuk lebih mengenal lebih jauh manfaat minyak zaitun, karena terbukti secara medis memiliki beragam zat yang diperlukan tubuh untuk menunjang kesehatan seseorang. Tak hanya itu, di dalamnya juga menginformasikan secara praktis tentang rahasia diet sehat umur panjang ala Mediterania.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Annuals of Ancology menyebutkan bahwa asam lemak tunggal tidak jenuh (monounsaturated fatty acid atau Mufa) dalam minyak zaitun teruji mampu mengurangi unsur yang mendukung berkembang biaknya sel tumor dalam tubuh seseorang. Artinya, dari penelitian tersebut dihasilkan kesimpulan bahwa kaum perempuan yang menggunakan minyak zaitun akan berefek sangat efektif melindunginya dari kanker payudara.
Dalam penelitian lainnya yang telah dipublikasikan di Journal of Epidemiology and Community Health menyebutkan bahwa orang yang mengonsumsi minyak zaitun bisa melindungi usus orang tersebut dari serangan kanker, jantung, diabetes, mengurangi rasa sakit, menyembuhkan luka, menurunkan berat badan, mengurangi kerutan, dan masih banyak lagi penyakit yang dapat disembuhkan minyak zaitun.
Tidak hanya situ, minyak zaitun juga menjadi minyak ajaib bagi setiap pemilik rumah keluarga. Karena jika digunakan sebagai pembersih alami, minyak zaitun membantu merawat seluruh perabotan dan sudut rumah. Bahkan minyak zaitun pun aman bagi binatang peliharaan.
Sebagai obat, minyak olive memiliki kekuatan sebagai daya penyembuh yang luar biasa kuatnya karena manfaatnya yang mengagumkan. Jika banyak orang demi menjaga kesehatannya harus menghindari makanan berlemak untuk dikonsumsi, lain halnya dengan minyak zaitun. Minya olive yang mengandung lemak tak jenuh tunggal berfungsi sebagai alat terapi makan lemak untuk menghilangkan lemak.
Kedengarannya aneh, tetapi lemak yang terkandung dalam minyak zaitun mampu menghancurkan lemak jenuh yang menyumbat pembuluh darah tubuh (hal.131). Sehingga keberadaannya bagi tubuh berfungsi menyeimbangkan lemak tubuh dan mencegah penyakit jantung lewat penjagaan atas tekanan darah seseorang, serta mampu meredam demam dan menjaga kesehatan kulit.
Dapat dikatakan minyak zaitun adalah sebagai salah satu minyak tersehat, khususnya minyak jenis extra virgin yang mengandung polifenol, yaitu senyawa alami yang bekerja selaku antioksidan kuat sebagai enzim penentang penyakit yang melindungi tubuh.
Koki ternama di dunia, Mario Batali pernah mengatakan bahwa minyak zaitun sama berharganya dengan emas, bahkan tak ternilai. Karena sudah menjadi rahasia umum bahwa di kalangan juru masak, baik yang terkenal maupun tidak, semuanya memuji-muji khasiat minyak zaitun sebagai penyedap alami makanan yang tak tertandingi. Sehingga banyak ahli di berbagai bidang menyebut minyak zaitun sebagai raja dari segala minyak yang ada di muka bumi.
Buku ini mencoba membeberkan rahasia yang terknadung dalam minyak olive yang diyakini bisa memperpanjang usia sesorang jika dia lama dan rutin mengonsumsinya, dan memperkuat tubuh melawan penyakit HIV. Temukan khasiat dalam buku ini, lengkap dengan panduan menggunakannya. Plus puluhan resep lezat pada makanan yang bisa diterapkan, yang menggunakan media minyak zaitun yang telah teruji.
Judul Buku : Khasiat Minyak Zaitun
Penulis : Cal Orey
Cetakan : Maret 2008
Tebal Buku : 339 halaman
Penerbit : Hikmah (PT Mizan Publika)
Peresensi : Erik Purnama Putra
0 comments:
Posting Komentar