Edisi, 5-11 Februari 2008 (Koran Pendidikan)
Bila kita membicarakan nama Soeharto tentunya kita akan membicarakan tentang pemimpin Orde Baru yang paling lama berkuasa di Indonesia. Sosok yang dikenal sebagai koppig (keras kepala) dari Soekarno terbilang pribadi yang kontroversial dan tak akan habis dibicarakan, meskipun telah lama lengser dari kekuasannya.
Soeharto adalah pribadi yang memiliki wibawa tinggi dimata pendukungnya. Dia dianggap pahlawan yang memiliki karisma dan disegani teman maupun lawan politiknya. Sosok yang sangat untouchable yang selama berkuasa tak ada yang berani menggoyang kursi kekuasaannya. Jika pun ada, dapat dipastikan tokoh tersebut pasti akan disingkirkan.
Dalam buku “Biografi Daripada Soeharto” ini, penulis mencoba menceritakan perjalanan panjang Soeharto mulai dari kecil sampai jatuhnya pemerintahan Orde Baru yang diusungnya akibat krisis multidimensi yang melanda Indonesia. Penulis ingin membedah perjalanan hidup Presiden, yang berlatarbelakang militer tersebut.
Perjalanan karier militernya yang penuh liku itu, dia rasakan saat memasuki awal kemerdekaan Indonesia. Soeharto sanggup dapat menyelesaikan tugas operasi militer dengan cemerlang, sehingga karier militernya terangkat. Dari sinilah, ia mulai berdekatan dengan dunia politik dan berseberangan dengan Soekarno.
Di buku ini, kita seperti disajikan sebuah tontonan sejarah mengenai sosok yang penuh kontroversi dan misteri tersebut. Berbagai isu negatif menjadi ‘sahabat dekat’ Soeharto selama berkuasa. Berbagai Tudingan pernah dialamatkan kepadanya seperti bahwa ayahnya adalah seorang pedagang keturunan Cina, keterlibatannya dengan “kudeta 3 Juli 1946”, pengakuannya sebagai tokoh penggagas Serangan Umum 1 Maret 1949 yang diragukan banyak kalangan, sampai kepada maneuver politiknya pasca Gerakan 30 Sepetember, memuat sosoknya semakin misterius.
Namun bagi beberapa pengamat, dengan sifat keras kepala dan kepandaiannya melihat situasi dan timing itu, menjadikan Soeharto mampu melakukan langkah politik jitu untuk mengangkat kembali karirenya yang nyaris pupus akibat tersandung kasus barter illegal perdagangan yang mengakibatkan dicopotnya dirinya dari Panglima Divisi Diponegoro tahun 1959. Setelah sempat dimasukkan kotak di SSKAD Bandung sebagai perwira yang tak punya kekuasaan, karier militernya mengkilap saat dirinya ditugaskan dalam operasi Mandala di Irian Barat.
Atas keberhasilannya dalam mengemban kepercayaan Soekarno, Soeharto menjadi dipercaya lebih tinggi untuk menjadi Pangkostrad. Dari sini lah karier politiknya justru semakin menanjak, yang mengantarkan dirinya menjadi orang paling populer yang sering menghiasi surat kabar nasional di Jakarta.Setelah terjadi peristiwa G 30 S, sejak saat itu keberuntungan berpihak padanya. Soeharto menjadi rising star yang dilahirkan dari peristiwa berdarah tersebut. Proses keluarnya Supersemar dijadikannya sebagai bekal pelimpahan kekuasaan untuk membubarkan PKI, organisasi yang tak disukainya. Dan nantinya surat ini yang akan mengantarkannya menjadi orang nomor satu di Indonesia, serta menjadikannya presiden terlama di Indonesia. Hingga singgasananya jatuh dikemudian hari setelah bertahan 32 tahun.
Judul Buku : Biografi Daripada Soeharto
Penulis : A. Yogaswara
Edisi : Cetakan Pertama, 2007
Penerbit : Media Pressindo, Yogyakarta
Tebal Buku : 216 halaman
Erik Purnama Putra
Mahasiswa Psikologi dan Reporter Koran Kampus Bestari UMM
0 comments:
Posting Komentar