Selasa, 07 April 2009

Menjadikan Pertamina Sebagai Powerhouse Indonesia


Minggu, 18 Mei 2008 (Surabaya Post)

Bangsa Indonesia memiliki sebuah perusahaan besar yang bergerak dibidang minyak dan gas (migas), yaitu PT Pertamina (Persero). Sebagai perusahaan besar yang menjadi andalan Indonesia dalam mendulang pundi-pundi uang negara, Pertamina dijadikan negara sebagai backbone (tulang punggung) untuk mengeruk pendapatan sebanyak-banyaknya.

Dulu posisi Pertamina sangat strategis dan dekat dengan birokratis hingga membuat Pertamina termabukkan oleh previlese (keistimewaan) yang diberikan penguasa, yang membuat remuk keadaan Pertamina sekarang. Pertamina yang dulunya menjadi ‘anak emas’ negara dan tak ada tandingannya dalam bisnis hulu dan hilir, sekarang mulai merasakan dampak persaingan setelah pemerintah meluncurkan UU No.22/tahun 2001. Dengan keluarnya peraturan tersebut membuat Pertamina sekarang sebagai perusahaan biasa yang harus siap bersaing dengan perusahaan lainnya.

Dalam usianya ke-50, Pertamina bertekad mempertahankan posisi sebagai economic powerhouse guna menjadi the true economic powerhouse dalam arti yang sebenarnya. Peran sebagai lokomotif ekonomi yang diperankan Pertamina adalah dengan cara memperbaiki pengelolaan manajemen lebih profesional dibanding yang sebelumnya. Tekad untuk menjadi sumber pendapatan negara, penyedia lapangan kerja, tumpuan bisnis para mitra dagang, hingga menjadi pemain strategis yang menopang pembangunan negara harus dicapai dengan membenahi berbagai sektor, yang selama ini menjadi batu sandungan bagi Petamina untuk meraih kejayaan sebagai perusahaan migas berkelas dunia.

Powerhouse sendiri adalah sebuah rumah besar berbentuk badan usaha yang mengayomi puluhan hingga ratusan ribu orang karyawan, menyumbang pajak yang besar bagi negara, hingga menciptakan nilai dan menjadi ikon yang mengangkat citra baik sebuah bangsa. Dampak dari adanya powerhouse bagi perekonomian negara sangat besar, karena mampu menyediakan banyak lapangan pekerjaan (massive employment) bagi masyarakat. Powerhouse juga menjadi pijakan bagi setiap bangsa untuk menggantungkan harapannya. Karena dengan kebesarannya, ia menjadi titik sentral perekonomian bangsa, menimbulkan banyak perhatian dan minat dari berbagai kalangan orang penting.

Sebagai powerhouse ekonomi Indonesia, keberadaan Pertamina dewasa ini memiliki berbagai keunggulan dan dampak positif. Pertamina yang memiliki kemampuan mengolah minyak secara masif dan fasilitas yang memadai, tetapi tak didukung dengan penguasaan teknologi dan Sumber Daya Manusia (SDM) karyawan yang memadai. Hingga kadang membuat keberadaan Pertamina menjadi kontradiksi bagi pemerintah untuk menyusun strategi guna menghadapi pasar ekonomi bebas.

Keunggulan powerhouse terletak pada efisiensi dan inovasinya. Kalau ia dikelola dengan manajemen yang baik, ia akan dapat menciptakan sebuah kemampuan dan kebutuhan yang belum pernah terpikirkan manusia. Negara tanpa powerhouse itu diibaratkan kereta tanpa lokomotif pendorong. Sehingga powerhouse bisa menjadi andalan bagi negara untuk mendulang kekayaan yang menguntungkan negara tersebut.

Powerhouse lokal Indonesia, Pertamina, saat ini memiliki kurang lebih 18.700 orang karyawan. Jumlah ini belum termasuk pegawai kontrak dan mereka yang menggantungkan hidup dari perusahaan-perusahaan yang menjadi mitra kerja dari Pertamina. Meski belum sebanyak perusahaan minyak besar dunia, namun jumlah itu sangat besar bagi ukuran Indonesia untuk menopang ekonomi negara dan masyarakat hingga membuatnya masuk The Most Admired Company, Fortune Global 500.

Buku Mutasi DNA Powerhouse ini ditulis untuk mengawal perubahan, khususnya pada perusahaan-perusahaan besar atau mereka yang ingin membesarkan (memutasi DNA) perusahaan/organisasinya. Buku ini mengulas tentang mutasi DNA yang terjadi dan yang perlu dilakukan oleh para eksekutif atau manajer powerhouse. Dan karena mutasi itu bersifat sensitif, seperti sensitifnya penangkaran hewan langka, maka ia butuh ketenangan dan lingkungan yang kondusif, konsisten dan menggairahkan.

Temuan-temuan mutakhir dalam ilmu DNA telah mengubah pemikiran dan praktik-praktik bisnis modern. DNA ternyata dapat bermutasi dan menjadi penentu perubahan. Simak dan pelajari bagaimana mutasi DNA berperan menjadikan perusahaan sebuah powerhouse, dan bagaimana perusahaan-perusahaan besar dunia berjuang menghadapi resistensi, campur tangan politik, penguasa, tradisi, dan birokrasi (innertia). Simak pula bagaimana strategi powerhouse Indonesia, Pertamina, dalam bermutasi, menghadapi tekanan-tekanan di dalam maupun di luar, mulai dari kebiasaan-kebiasaan lama, memeprtahankan DNA Alpha, mengatasi krisis, membangun citra baru dan mengkombinasikan DNA “E” dan DNA “O”-nya.

Karena itu, buku ini disarankan dibaca oleh para pembuat kebijakan publik, politisi dan pejabat negara; para akademisi dan pengamat-pengamat dunia usaha dan politik ekonomi; serta para pegawai yang memimpikan perusahaannya tumbuh besar, dan masuk dalam jajaran perusahaan-perusahaan kelas dunia. Kehadiran buku ini juga diharapkan membawa perubahan seperti buku sebelumnya, yaitu Change! dan Recode Your Change DNA yang telah mengantarkan perubahan di berbagai perusahaan dan lembaga publik. Karena buku ini sangat menginspirasi bagi pemimpin perusahaan yang memiliki pemikiran yang menjangkau masa depan. Ditambah dengan kata sambutan dari Presiden SBY di bagian depan pada buku ini, membuat buku ini lebih spesial.

Judul Buku : Mutasi DNA Powerhouse (Pertamina On The Move)
Penulis Buku : Rhenald Kasali
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal Buku : 370 hlm
Tahun Terbit : Januari 2008
Peresensi : Erik Purnama Putra, adalah Jurnalis Koran Bestari UMM

0 comments: